بســـــــــــــــــم الله الرحمن الرحيم
وبه نستعين
فِي الأَمْرِ بِالمعْرُوْفِ
وَالنَهَى عَنِ المنْكَرِ
Mengenai perintah mengerjakan kebaikan dan larang berbuat kemungkaran.
Ketahuilah
wahai saudaraku sekalian, sesungguhnya Allah ﷻ
telah menjadikan umat Islam, umat terbaik sebab umat Islam telah diperintahkan
untuk bebuat baik dan mencegah dari perbuatan yang mungkar (tidak baik), hal
ini sesuai dengan firman-Nya:
قَالَ اللهُ تَعَالَى : (كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ
لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالمعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ المنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ
بِاللهِ).
Allah ﷻ berfirman : "Engkau
(umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia sebab engkau
memerintahkan perbuatan yang baik engkau mencegah dari perbuatan yang mungkar (tidak
baik) dan engkau beriman kepada Allah ﷻ.”
Rasulullah ﷺ juga telah mengingatkan kepada kita bahwa
sebaik manusia ialah mereka yang bermanfaat untuk orang lain, adapun seburuk
manusia yakni yang mencelakakan atau merugikan orang lain. Hal ini dilandasi
dengan sabda Rasulullah ﷺ berikut:
حَدِيْثٌ : (خَيْرُ النَّاسِ
مَنْ يَنْفَعُ النَّاسَ وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ يَضُرُّ النَّاسَ).
Rasulullah ﷺ bersabda: "Sebaik-baik
manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain, dan seburuk-buruk manusia
adalah yang merugikan orang lain".
Wahai saudaraku yang dirahmati oleh Allah. Ketahuilah
bahwa sebagai umat beragama Islam kita diperintahkan untuk saling mengingatkan
satu sama lain. Sebagaimana Rasulullah ﷺ
bersabda:
حَدِيْثٌ : (مَنْ رَأَي مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ
بِيَدِّهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَنِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ
وَذَالِكَ أَضْعَفُ الِإيْمَانِ).
Rasulullah ﷺ bersabda : "Barang siapa
yang melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tangannya, jika tidak mampu
dengan tangan maka gunakan lisannya, jika tidak mampu dengan lisannya maka
dengan hati, karena itu adalah selemah-lemahnya iman".
Sebagai umat
beragama Islam sudah semestinya kita untuk saling mengingatkan satu sama lain
dalam kebaikan sebab hal demikian termasuk di dalam perbuatan tolong menolong dalam
kebaikan antar sesama manusia dan mampu meningkatkan ketaqwaan kita kepada
Allah. Perintah tolong menolong dalam kebaikan dan ketaqwaan ialah sebagai
berikut:
قَالَ اللهُ تَعَالَى : (وَتَعَاوَنُوْا عَلَى البِّرِ
وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الإِثْمِ وَالعُدْوَانِ).
Allah ﷻ berfirman : Tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketaqwaan, jangan
kalian saling tolong-menolong dalam perbuatan dosa dan permusuhan).
Oleh karenanya jika diantara
kita melihat kemungkaran perbuatan yang keluar dari syariat Islam, maka cegahlah perbuatan
tersebut dengan tangan, namun jika kita
tidak mampu dengan tangan maka nasihatlah dengan cara yang baik, lembut, sopan santun,
namun jika tidak mampu dengan tangan dan lisan untuk mencegah perbuatan yang
kurang baik tersebut maka cukuplah menggunakan hati yaitu mendoakan agar dia sadar dan
berubah, itulah akhlak orang yang beriman.
Referensi
Mukaasyafatul Qulub Ilaa Hadhrati Alaamil
Ghuyub Li Hujjatil Islam Abii Haamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghazaali,
—
Oleh: Al-Faqir Ilallah, Ahmad Yani
Artikel Jejakmufassir.my.id
Harga : *Belum termasuk Ongkos kirim