Bina' dan I'rob - البناء والإعراب
 |
| Bina' dan I'rob - البناء والإعراب |
Bahasa Arab terdiri dari dua ilmu dasar yang sudah semestinya kita kuasai. Adapun ilmu tersebut yakni Shorof dan Nahwu.
Apa itu Ilmu Shorof?
الصرف: تحويل الأصل الواحد إلى أمثله مختلفة لمعان
مقصودة لأتحصل إلا بها
Artinya: "Shorof adalah berubahnya satu bentuk kosakata baku dari satu bentuk ke bentuk berbeda untuk makna-makna tertentu yang tidak bisa dilakukan kecuali dengannya."Apa itu Nahwu?
النحو: هو العلم بالقواعد
التي يعرف بها أحوال أواخر الكليمة العربية في حال تركيبها إعرابا وبناء
Artinya: "Nahwu adalah ilmu mengenai kaidah-kaidah yang dapat diketahui dengannya keadaan akhir (harokat) kosakata Bahasa Arab di dalam tarkibnya (susunannya) baik dalam keadaan I'rob maupun Bina'."Jadi dalam Ilmu Nahwu paling pertama sudah semestinya kita mengenal keadaan I'rob dan Bina'.
Karena setiap kosakata itu ada yang sifatnya bisa tetap sampai kapanpun dari segi pemberian harokat akhirnya, dan adapula yang berubah-ubah.
Jadi, apa itu I'rob dan Bina'?
الإعراب: هو أن يتغير حال أخر الكلمة حسب موقعها
في الجملة رفعا ونصبا وجرا وجزما
Artinya: "I'rob: Ia adalah berubahnya keadaan (harokat) akhir kosakata sesuai kedudukannya dalam suatu kalimat (jumlah) baik itu rafa', nashob, jar, maupun jazm."Dengan demikian kosakata yang termasuk ke dalam I'rob maka kosakata tersebut harokat akhirnya bisa berubah sesuai dengan kedudukannya.
البناء: هو أن
يلزَم أخر الكلمة حال واحدة في جميع التراكيب كالضم أو الفتح أو الكسر أو السكون.
Artinya: "Bina': Ia adalah dilazimkannya akhir (harokat) kalimat dalam satu keadaan (tetap dan tidak berubah) sesuai kedudukannya dalam suatu jumlah (kalimat) baik itu rafa', nashob, jar, maupun jazm."Dengan demikian kosakata yang termasuk ke dalam Bina' maka kosakata tersebut harokat akhirnya selalu tetap sampai kapanpun.
Golongan yang I'rob (harokat akhirnya bisa berubah)
1. Mayoritas Isim
2. Keseluruhan Fi'il Mudhori' (kecuali yang ada nun niswah dan nun taukid)
I'rob ini ada yang tampak harokat akhirnya (Lafdzy) dan ada yang tak tampak (Taqdiri).
1. Lafdzy itu intinya ada harokat di akhir kata kalimat maka itu tampak
2. Taqdiri itu hanya ada 3 jenis:
a. Diakhiri Alif Maqsuroh (ى)
Contoh: الفَتَى (budak)
b. Diakhiri Ya' Manqush (ي)
Contoh: القَضِي (hakim)
c. Diakhiri Ya' Mutakallim (ي)
Contoh: كِتَابِي (bukuku)
Golongan yang Bina (harokat akhirnya tetap)
1. Sebagian Isim
Apa saja yang Isim Mabni?
a. Isim Dhomir (Kata ganti)
b. Isim Isyarah (Kata tunjuk) kecuali هذين dan هاتين
c. Isim Maushul (Kata sambung) kecuali الذين dan اللتين
d. Isim Istifham (Kata tanya) kecuali أيّ
2. Keseluruhan huruf
3. Keseluruhan Fi'il Madhi
4. Keseluruhan Fi'il Amr
5. Keseluruhan Fi'il Mudhori' yang ada Nun Taukid dan Nun Niswah
Apa itu Nun Niswah?
Nun niswah adalah huruf nun yang terdapat pada suatu fi'il (kata kerja).
a. Menunjukkan “jenis wanita”.
b. Keadaannya berharokat fathah.
Contoh:
يَكْتُبْنَ
(Dia perempuan sedang menulis)
Apa itu Nun Taukid?
Nun taukid adalah huruf nun yang dirangkai pada akhir fi'il mudhari' (kata kerja sedang) dan fi'il amr (kata kerja perintah).
Contoh:
أَطِيْعَنَّ وَالِدَيْكَ
(Patuhilah kedua orang tuamu!)
Wallahu'alam bishshawab
Penulis: Ahmad Yani
Sumber: Jejak Mufassir
