Mengenal Kitab Mabahits fi Ulumil Qur'an Karya Subhi Shalih

Mengenal Kitab Mabahits fi Ulumil Qur'an Karya Subhi Shalih berbeda dengan Mabahits fi Ulumil Qur'an Karya Manna' Al-Qaththan.
Pada tulisan kali ini, penulis mencoba untuk berbagi penjelasan seputar kajian kitab ulumul qur'an. Dalam beberapa postingan sebelumnya, penulis telah berbagi beberapa tulisan yang mengkaji tentang kitab-kitab ilmu al-Quran atau ulumul qur'an. Dalam sesi ini, penulis ingin memperkenalkan kitab mabahits fi ulumil qur'an karya Subhi Shalih. Penulis akan membagi bahasan dalam postingan ini menjadi tiga poin penting, yakni biografi penulis kitab mabahits fi ulum al-Qur'an, isi kandungan kitab mabahits fi ulum al-Qur'an, metode penulisan kitab mabahits fi ulum al-Qur'an, dan keutamaan kitab mabahits fi ulum al-Qur'an. Mari simak artikel ini hingga habis.



A. Biografi penulis kitab Mabahits fi Ulum al-Qur'an

Penulis kitab mabahits fi ulum al-Quran adalah Subhi Ibrahim ash-Shalih. Beliau merupakan keturunan Turki yang lahir di kota pesisir El-Mina pada tahun 1926 M. Sejak usia dini, ia pandai berkhutbah di mimbar. Ia melanjutkan sekolah tinggi pendidikan Islam di Tripoli. Pada tahun 1943 M, Subhi ash-Shalih belajar ke al-Azhar as-Syarif, di Fakultas Fundamentals of Religion, dan lulus pada 1947 M. Ia memperoleh sertifikat internasional pada tahun 1949 M. Kemudian ia melanjutkan studi di Fakultas Sastra di Universitas Cairo, dan memperoleh gelar BA dalam Sastra Arab. Ash-Shalih melanjutkan pendidikan di Paris dan mendapat gelar doktor di bidang sastra tahun 1954 M. Ia bersama Dr. Muhammad Hamidullah Al-Haidarabadi mendirikan pusat kebudayaan Islam pertama di dunia selama 4 tahun di Paris. Kemudian ia mengajar di beberapa universitas selama 32 tahun, seperti di Universitas Baghdad (1954-1956 M), Universitas Damaskus (1956-1963 M), Universitas Arab Beirut (1963-1986 M), Universitas Yordania (1971-1973 M), dan Universitas Lebanon (1973-1983 M).

B. Isi kandungan kitab Mabahits fi Ulum al-Qur'an Subhi Shalih

Adapun isi kandungan kitab mabahits fi ulum al-Qur’an karya Subhi ash-Shalih yakni mengandung bahasan-bahasan seputar al-Qur’an, ilmu al-Qur’an, sejarah al-Qur’an, tafsir, serta i’jaz al-Qur’an. Dalam kitab tersebut dibahas terkait penamaan al-Qur’an serta akar katanya, gambaran tentang turunnya wahyu, rahasia dan hikmah daripada turunnya al-Quran yang secara berangsur-angsur, penghimpunan serta penulisan al-Qur’an, ilmu sebab-sebab turunnya al-Qur’an, pengetahuan tentang ayat-ayat makiyyah dan madaniyyah, nasikh dan manskuh, ilmu rasm al-Qur’an, dan masih banyak bahasan lainnya yang berkaitan dengan al-Qur’an.

C. Metode penulisan kitab Mabahits fi Ulum al-Qur'an Subhi Shalih

Adapun metode penulisan yang digunakan oleh Subhi ash-Shalih dalam menulis kitab mabahits fi ulum al-Qur’an yakni dengan metode at-tabwib (التبويب). At-Tabwib memiliki kesamaan makna dengan kata at-taqsim (التقسيم) yang berarti pembabakan, pengklasifikasian, pengkategorian, atau pembagian ke dalam bab per bab. Sebagaimana dijelaskan oleh Subhi ash-Shalih dalam kitabnya: فقد نهجت في تبويب هذه المباحث نهجا أرجو أن يجده القارىء طريقا مبتكرا، إذ جعلتها على أربعة أبواب تترادف هي وفصولها على رسلها ترادفا متسلسلا منطقيا. Sungguh aku telah menggunakan metode pengklasifikasian di dalam topik-topik ini dengan harapan pembaca dapat menemukan cara yang inovatif, karenanya aku membuatnya menjadi empat bab sesuai urutan dan bab-babnya sebagaimana keadaannya secara urut, bersambung dan logis. Adapun empat bab tersebut, antara lain: Bab pertama membahas seputar al-Quran dan wahyu, terbagi lagi jadi 3 fashl. Bab kedua membahas seputar sejarah al-Quran, terbagi lagi jadi 3 fashl. Bab ketiga membahas seputar ilmu-ilmu al-Quran dan terbagi lagi jadi 8 fashl. Adapun bab ke-empat membahas seputar tafsir dan i’jaz dan terbagi lagi jadi 4 fashl.

D. Keutamaan kitab Mabahits fi Ulum al-Qur'an Subhi Shalih

Keutamaan kitab mabahits fi ulum al-Quran karya Subhi ash-Shalih yakni memiliki berbagai kelebihan yang lebih unggul dibandingkan kitab mabahits fi ulum al-Quran karya Manna’ al-Qaththan dan tak ada bandingannya. Sungguh terdapat beberapa pendusta (al-kadzdzaabuun) yang telah mengatakan bahwasanya al-Qaththan mencuri karya daripada Subhi ash-Shalih, namun hal ini hanya Allah yang lebih mengetahui. Keutamaan lain yakni, lebih ringkas dan mudah dipahami oleh pembaca dikarenakan babnya disusun dengan berurutan, berkaitan serta logis.

Daftar Pustaka

Ash-Shalih, Subhi. Mabahits Fi Ulum Al-Quran. Beirut: Dar al-Ilmi, 1977.

Penulis: Ahmad Yani 
Channel: Jejak Mufassir





Informasi Pembelian
Mengenal Kitab Mabahits fi Ulumil Qur'an Karya Subhi Shalih
Ongkos Kirim: Rp -
Total Pembayaran: Rp -
Potongan Harga: Rp -

Mengenal Kitab Mabahits fi Ulumil Qur'an Karya Subhi Shalih
Mengenal Kitab Mabahits fi Ulumil Qur'an Karya Subhi Shalih

Harga : *Belum termasuk Ongkos kirim
Metode Pembayaran :
Pesan via whatsapp Pesan via Email

2 komentar

  1. Masya Allah, Alhamdulillah mohon bimbingannya ustad.
    1. الله يبارك فيكم
      إن شاء الله
Cara bicara menunjukkan kepribadian, berkomentarlah dengan baik dan sopan.
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.